Pada dini hari 3 September 1965, Norman Muscarello sedang berjalan menuju rumahnya. Saat itu ia melihat obyek terang berdiameter 27 meter mendekatinya dari langit.
Di saat sama, seorang wanita menelepon kantor polisi di Exeter, New Hampshire, Amerika Serikat (AS), melaporkan sebuah pesawat raksasa terang mengikuti mobilnya sejauh 16 km sebelum akhirnya menghilang di gelap malam.
Serangkaian penampakan UFO saat itu mengubah tujuh ribu warga kota. Setelah Muscarello menceritakan ceritanya pada polisi setempat, ia dan polisi Eugene Bertrand menuju tempat UFO muncul. Dalam hitungan menit, keduanya melihat obyek raksasa berwarna kemerahan keluar dari balik pepohonan.
Selama malam itu, beberapa saksi melaporkan melihat obyek misterius dan Angkatan Udara (AU) pun mengatakan, 'tak bisa mengidentifikasi obyek tersebut'. Hampir setengah abad kemudian, tak seorang pun bisa menjelaskan keanehan di malam itu.
Peristiwa ini pun sontak menjadi perhatian banyak media dan subyek buku karya John G. Fuller berjudul 'ncident at Exeter.
"Tak hanya menjadi contoh kejadian pertama, kejadian ini mengilustrasikan kelalaian proyek UFO AU Blue Book dan merupakan kapitulasi bagian dari Pentagon yang beberapa kemudian dijadikan 'tak dikenali'," tulis astronom J. Allen Hynek di buku buatannya pada 1977 berjudulThe Hynek UFO Report.
Astronom terdahulu yang melayani sebagai konsultan ilmiah proyek Blue Book melakukan studi pada UFO di 1952-1969. Kini, untuk memperingati peristiwa UFO 3 September itu seperti dilaporkan HuffPost, Exeter selalu mengadakan festival seputar UFO dan alien.
( Sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1772537/misteri-penampakan-ufo-exeter )
Di saat sama, seorang wanita menelepon kantor polisi di Exeter, New Hampshire, Amerika Serikat (AS), melaporkan sebuah pesawat raksasa terang mengikuti mobilnya sejauh 16 km sebelum akhirnya menghilang di gelap malam.
Serangkaian penampakan UFO saat itu mengubah tujuh ribu warga kota. Setelah Muscarello menceritakan ceritanya pada polisi setempat, ia dan polisi Eugene Bertrand menuju tempat UFO muncul. Dalam hitungan menit, keduanya melihat obyek raksasa berwarna kemerahan keluar dari balik pepohonan.
Selama malam itu, beberapa saksi melaporkan melihat obyek misterius dan Angkatan Udara (AU) pun mengatakan, 'tak bisa mengidentifikasi obyek tersebut'. Hampir setengah abad kemudian, tak seorang pun bisa menjelaskan keanehan di malam itu.
Peristiwa ini pun sontak menjadi perhatian banyak media dan subyek buku karya John G. Fuller berjudul 'ncident at Exeter.
"Tak hanya menjadi contoh kejadian pertama, kejadian ini mengilustrasikan kelalaian proyek UFO AU Blue Book dan merupakan kapitulasi bagian dari Pentagon yang beberapa kemudian dijadikan 'tak dikenali'," tulis astronom J. Allen Hynek di buku buatannya pada 1977 berjudulThe Hynek UFO Report.
Astronom terdahulu yang melayani sebagai konsultan ilmiah proyek Blue Book melakukan studi pada UFO di 1952-1969. Kini, untuk memperingati peristiwa UFO 3 September itu seperti dilaporkan HuffPost, Exeter selalu mengadakan festival seputar UFO dan alien.
( Sumber: http://teknologi.inilah.com/read/detail/1772537/misteri-penampakan-ufo-exeter )